Susunan Pemain Persib vs Persis Solo dan Taktiknya

Susunan Pemain Persib vs Persis Solo

Pekan terakhir BRI Liga 1 2024/2025 menghadirkan duel panas antara Persib Bandung dan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 24 Mei 2025. Laga ini bukan sekadar penutup musim, tetapi juga pertarungan gengsi antara dua tim dengan sejarah panjang dan basis suporter fanatik. Persib, yang tengah mengejar gelar juara, akan menghadapi Persis Solo yang ingin mengakhiri musim dengan catatan manis. Dengan susunan pemain yang menjadi sorotan utama, pertandingan ini diprediksi akan menyuguhkan drama sepak bola tingkat tinggi. Apa saja strategi yang disiapkan kedua tim, dan siapa saja aktor utama di lapangan? Mari kita bedah lebih dalam.

Persib Bandung: Kekuatan Penuh di Lini Serang

Persib Bandung, di bawah asuhan pelatih Bojan Hodak, tampil konsisten sepanjang musim. Kemenangan 3-2 atas Persis Solo di putaran pertama menjadi modal berharga. Dalam laga penutup ini, Hodak diperkirakan akan menurunkan komposisi terbaiknya untuk memastikan tiga poin di kandang sendiri. Berdasarkan sesi latihan terakhir, Persib kemungkinan besar akan menggunakan formasi 4-2-3-1, yang memungkinkan mereka mengontrol permainan sekaligus memaksimalkan daya dobrak di lini depan.

Di posisi penjaga gawang, Kevin Ray Mendoza tetap menjadi pilihan utama. Kiper asal Filipina ini menunjukkan refleks luar biasa dalam beberapa laga terakhir, termasuk saat menahan gempuran Persija Jakarta. Lini belakang akan diisi oleh duet Nick Kuipers dan Gustavo Franca, yang menjadi pilar kokoh dalam menghalau serangan lawan. Di sisi sayap, Henhen Herdiana dan David Kevin diperkirakan akan memberikan keseimbangan antara bertahan dan membantu serangan.

Lini tengah menjadi kunci permainan Persib. Marc Klok, dengan visi permainan dan akurasi umpannya, akan berduet dengan Dedi Kusnandar untuk menjaga ritme pertandingan. Di sektor serang, trio Ciro Alves, David da Silva, dan Tyronne del Pino siap mengobrak-abrik pertahanan Persis. David da Silva, yang telah mencetak 15 gol musim ini, menjadi ancaman utama dengan naluri mencetak golnya yang tajam. Sementara itu, Ciro Alves akan memanfaatkan kecepatannya untuk membongkar sisi sayap lawan.

Persis Solo: Kejutan dari Laskar Sambernyawa

Persis Solo, yang dilatih oleh pelatih berpengalaman asal Malaysia, tidak datang ke Bandung untuk sekadar menjadi pelengkap. Meskipun posisi mereka di klasemen tidak lagi memengaruhi peluang juara, Laskar Sambernyawa ingin menutup musim dengan gengsi. Formasi 4-3-3 yang menjadi andalan mereka musim ini kemungkinan akan kembali digunakan, dengan fokus pada permainan cepat melalui sayap dan transisi kilat.

Di bawah mistar, Muhammad Riyandi akan menjadi benteng terakhir Persis. Kiper muda ini menunjukkan performa gemilang dalam beberapa laga, termasuk saat menahan imbang Bali United. Lini belakang akan dipimpin oleh Diego Bardanca, bek asal Spanyol yang dikenal dengan tekel-tekel akuratnya. Ia akan didampingi oleh Jaimerson Xavier, dengan Rian Miziar dan Faqih Maulana di sisi sayap untuk memberikan fleksibilitas.

Lini tengah Persis menjadi sorotan dengan kehadiran Sho Yamamoto, gelandang asal Jepang yang memiliki kreativitas tinggi. Yamamoto akan dibantu oleh dua gelandang pekerja keras, yakni Eky Taufik dan Taufiq Febriyanto, untuk menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan. Di lini depan, trio Sandy Walsh, Leonardo Bellegia, dan Ramadhan Sananta menjadi ancaman nyata. Sananta, yang telah mencetak 10 gol musim ini, akan menjadi tumpuan utama dalam mencari celah di pertahanan Persib.

Duel Taktikal: Bojan Hodak vs Pelatih Persis

Pertandingan ini bukan hanya soal pemain, tetapi juga adu taktik antara Bojan Hodak dan pelatih Persis Solo. Hodak dikenal dengan pendekatan pragmatisnya, sering kali mengandalkan penguasaan bola dan serangan balik cepat. Di sisi lain, pelatih Persis memiliki pengalaman di Liga Malaysia yang membuatnya mahir dalam membaca permainan lawan dan memanfaatkan kelemahan mereka. Dalam laga sebelumnya, Persis mampu menyulitkan Persib dengan pressing ketat di lini tengah, dan strategi serupa kemungkinan akan kembali diterapkan.

Saya, sebagai jurnalis yang telah mengikuti sepak bola Indonesia selama lebih dari 20 tahun, melihat bahwa kunci kemenangan Persib terletak pada kemampuan mereka mengatasi tekanan tinggi dari Persis. Jika Marc Klok dan Dedi Kusnandar mampu mengendalikan tempo permainan, Persib memiliki peluang besar untuk mendominasi. Namun, Persis tidak boleh dianggap remeh. Kecepatan Sandy Walsh di sayap kanan dan ketajaman Sananta bisa menjadi mimpi buruk bagi lini belakang Persib jika mereka lengah.

Faktor Penentu: Suporter dan Kondisi Lapangan

Stadion GBLA diprediksi akan dipadati oleh puluhan ribu Bobotoh, yang dikenal sebagai salah satu kelompok suporter paling vokal di Indonesia. Dukungan mereka bisa menjadi energi tambahan bagi Persib, terutama di menit-menit krusial. Namun, Persis Solo juga membawa Brigade Sambernyawa, yang tidak kalah bergairah dalam mendukung timnya. Atmosfer panas ini akan menambah intensitas pertandingan, membuat setiap keputusan di lapangan menjadi sangat penting.

Kondisi lapangan GBLA, yang dikenal cukup baik meski sering diguyur hujan musim ini, juga akan memengaruhi permainan. Persib, yang terbiasa bermain di kandang, memiliki keunggulan dalam adaptasi. Namun, Persis perlu waspada agar tidak terjebak dalam permainan pendiam lawan, yang sering kali memanfaatkan kesalahan kecil untuk mencetak gol.

Statistik dan Head-to-Head

Secara historis, Persib memiliki rekor lebih baik dalam pertemuan melawan Persis Solo. Dari lima pertemuan terakhir, Persib menang tiga kali, sekali imbang, dan sekali kalah. Kemenangan 3-2 pada putaran pertama musim ini menjadi bukti bahwa laga antara kedua tim selalu berlangsung ketat. Gol-gol dari David da Silva dan Tyronne del Pino menjadi penentu kemenangan Persib, meskipun Persis sempat menyamakan kedudukan lewat penalti Leonardo Bellegia dan gol telat Sho Yamamoto.

Statistik musim ini juga menunjukkan bahwa Persib memiliki efisiensi serangan yang lebih baik, dengan rata-rata 1,8 gol per pertandingan. Di sisi lain, Persis mengandalkan transisi cepat, dengan 60% gol mereka tercipta dari serangan balik. Pertarungan antara penguasaan bola Persib dan kecepatan Persis akan menjadi salah satu aspek menarik untuk disaksikan.

Prediksi dan Penutup: Siapa yang Akan Menang?

Dengan susunan pemain yang kuat di kedua kubu, laga ini diprediksi akan berjalan sengit hingga menit akhir. Persib memiliki keunggulan sebagai tuan rumah dan performa yang lebih stabil, tetapi Persis Solo telah menunjukkan bahwa mereka mampu memberikan kejutan. Saya memprediksi skor tipis 2-1 untuk kemenangan Persib, dengan David da Silva kembali menjadi pahlawan. Namun, jika Persis mampu memanfaatkan kelengahan lini belakang Persib, hasil imbang bukanlah hal yang mustahil.

Pertandingan ini bukan hanya tentang tiga poin, tetapi juga tentang gengsi dan kebanggaan suporter. Persib ingin menutup musim dengan kemenangan di depan Bobotoh, sementara Persis berambisi mengakhiri rekor tak terkalahkan Persib di kandang. Apapun hasilnya, laga ini akan menjadi penutup yang layak untuk musim BRI Liga 1 2024/2025.

Untuk update terbaru seputar susunan pemain, hasil pertandingan, dan berita sepak bola lainnya, jangan lewatkan informasi terkini di golpedia.com. Tetap dukung tim kesayangan Anda dan nikmati setiap momen di lapangan hijau!