• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Psikologi Pertandingan: Ong Kim Swee Peringatkan Persis Jaga Emosi Hadapi Persija untuk Raih Kemenangan!

img

    Table of Contents

Golpedia.com - Pelatih asal Malaysia, Ong Kim Swee, tengah mempersiapkan tim Persis Solo menjelang laga penting melawan Persija Jakarta di pekan ke-20 BRI Liga 1 2024/2025. Ia percaya bahwa pemain yang ditunjuk untuk tampil akan memperlihatkan performa terbaiknya di atas lapangan.

Ong Kim Swee menekankan pentingnya menjaga emosi tim dalam pertandingan nanti. Hingga saat ini, Persis Solo telah mengalami kesulitan dengan empat kartu merah dalam lima pertandingan terakhir mereka. Hal ini menjadi perhatian serius, mengingat kartu merah tersebut dapat mengubah jalannya permainan.

Dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung pada Sabtu, 25 Januari 2025, Ong Kim Swee menyatakan, “Saya berharap para pemain dapat mengontrol emosi mereka di lapangan. Setiap tindakan tergesa-gesa bisa berakibat fatal bagi tim.” Ia mengingatkan bahwa kartu merah yang diterima bek asing, Cleylton Santos, pada laga melawan PSM Makassar adalah contoh nyata bagaimana keputusan wasit bisa berdampak besar terhadap tim.

Permainan melawan PSM Makassar yang diadakan di Stadion Manahan, Solo, pada 13 Januari 2025, menjadi momen yang mencolok bagi Persis Solo, terutama bagi Jordy Tutuarima, pemain keturunan Indonesia-Belanda yang melakukan debutnya di pertandingan tersebut. Ong Kim Swee menegaskan pentingnya setiap pemain untuk belajar dari kesalahan di masa lalu agar tidak mengulanginya di laga berikutnya.

“Situasi di mana pemain tidak bisa berpartisipasi tentu akan membuka kesempatan bagi pemain lain untuk menunjukkan kemampuan mereka. Hal ini bisa menjadi kesempatan yang tidak boleh disia-siakan,” ungkap Ong Kim Swee.

Berita baik datang dari pemain Moussa Sidibe yang dikabarkan sudah siap tampil. Kehadiran Sidibe diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi tim. “Jika semua pemain bisa diturunkan, kami percaya peluang untuk meraih kemenangan akan semakin besar,” tambah Ong Kim Swee.

Para suporter setia Persis Solo, yang dikenal dengan nama Surakartans, menunjukkan dukungan mereka dengan membentangkan spanduk bertuliskan “Tetapkan 1 Oktober sebagai Hari Duka Sepak Bola Nasional” ketika pertandingan berlangsung di Stadion Manahan. Ini menunjukkan betapa besar kecintaan mereka terhadap tim serta harapan untuk sepak bola Indonesia ke depan.

Menjelang pertandingan yang akan dihelat pada Minggu malam, 26 Januari 2025, Ong Kim Swee berharap anak asuhnya mampu menerapkan pelajaran yang telah didapat dan memperbaiki kesalahan yang ada. “Kita harus membangun mentalitas yang kuat dan tidak melakukan kesalahan yang menguntungkan pihak lawan,” tegasnya.

Dari sisi pemain, Sutanto Tan menyampaikan kesiapan tim dalam menghadapi Macan Kemayoran. Setelah meraih kemenangan dalam Derby Jawa Tengah melawan PSIS Semarang, semua pemain merasa termotivasi untuk mengamankan poin penuh di kandang mereka. “Kondisi semua pemain saat ini baik. Kami siap untuk memenangkan pertandingan melawan Persija,” ungkap Tan.

Melihat statistik dan performa terkini, Pelatih Ong Kim Swee memiliki harapan tinggi bahwa Laskar Sambernyawa dapat memberikan perlawanan yang tangguh di Stadion Manahan. Persis Solo perlu menunjukkan kedisiplinan dan kekuatan mental yang tinggi untuk bisa menghadapi Persija Jakarta dengan baik.

Ong Kim Swee pun mengingatkan akan pentingnya kerja sama tim di lapangan. “Setiap pemain harus saling mendukung dan berkontribusi demi kemenangan tim. Kami ingin mengubah kondisi tim dan mengurangi jumlah kartu merah yang diterima,” ujarnya.

Dengan semangat yang menggelora, tentu laga ini akan menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan Persis Solo di Liga 1. Selepas pertandingan, diharapkan para pemain mendapatkan pengalaman berharga yang bisa digunakan di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Para pelatih dan pemain perlu terus beradaptasi dengan tekanan dan tuntutan dalam kompetisi yang ketat seperti BRI Liga 1. Dengan demikian, diharapkan performa tim semakin meningkat dan mampu bersaing di papan atas klasemen.

Menjelang pertandingan ini, seluruh perhatian akan tertuju pada bagaimana Persis Solo dapat menerapkan strategi yang telah direncanakan dan menjaga fokus dalam menghadapi tim Persija Jakarta, yang dikenal sebagai salah satu rival kuat di liga.

Semoga Persis Solo bisa menunjukkan performa terbaiknya dan memperoleh hasil yang diinginkan pada laga mendatang, serta menambah catatan positif dalam sejarah klub. Semua mata kini tertuju pada stadion dan dukungan dari suporter diharapkan dapat memberikan semangat tambahan bagi tim.

Special Ads
© Copyright 2024 - Berita Bola Dunia - Tren, Transfer, dan Prediksi Skor Terbaru
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads